“TUTUP MATA”
Hari itu telah berlabuh
Seruan datang tanda
subuh
Ia pun pergi sangat
jauh
Bagaikan abu yang rapuh
Hujan menangisi kalbu
hati
Mentari tak lagi
menyinari
Kabut menutupi hati
yang sunyi
Gusar akan jalan hidup
ini
Melangkah kaki ini
setapak
Terkunci bersama isak
Entah kemana dia kan
berpijak
Asalkan tetap berdiri
tegak
Tangkai berduri menusuk
hati
Sadar akan ini lah realiti
Payung hitam melindungi
Melewati hari yang
terus berganti
Doa pun selalu berkumandang
Merasakan klise yang
dipandang
Air mata juga ikut bertandang
Namun pilu untuk diperpanjang
No comments:
Post a Comment
DON'T FORGET TO POST YOUR ROSE THOUGHT TOO...I MEAN COMMENT :)