Sunday, March 31, 2013

DREAM... (^_^)9



ketika mimpi berada tepat di depan mata
semangat menggelora tak dapat dicegat
berkhayal kelak menjadi apa yang diharap
berusaha adalah jalan yang tepat..

belajar dari setiap kesalahan
tak peduli apa yang dikatakan orang
mimpi kita adalah jalan menuju masa depan
tak pernah menyerah dan selalu usaha

walau keringat sudah mengalirdengan deras
walau air mata sudah jatuh dari pelupuk setetes-demi setetes
walau kegagalan sudah memukul berkali-kali 
itu semua tak dapat memadamkan api semangat ini

gagal membuat kita kuat
nasihat memembuat kita melihat
mimpi dapat kita genggam dengan hangat

ketika mimpi tlah diraih
puas yang ada di dalam diri tak dapat terhenti
serasa terbang tanpa sayap dilangit yang tinggi

namun kepuasan jangan berlarut-larut 
semua itu belum cukup

kita harus tetap berusaha
melanjutkan mimpi yang lebih besar
bukan hanya di depan mata 
tapi di depan raga kita..







 
 


 
 


Saturday, March 23, 2013

poem



Ukiran sang Malaikat

Uniknya sang canting telah berbicara
Keaagungan sang malam turut serta
Helaian kain yang begitu suci
Siap tuk diukir menjadi sebuah karya

Kau tercermin keanggunan,
menghiasi setiap insan.
Kau terpatri di bumi pertiwi,
menjadi kekayaan karya seni.

Batikku
Rupamu sungguh memanjakan
Meliuk-liuk goresanmu oleh tangan malaikat
Elok yang terpancar sungguh buat terpikat

Seni mu begitu cantik
Pesonamu begitu kharismatik
Dipandang jadi simpatik
Diri kau sungguh menarik

Hati sungguh berbunga dalam balutanmu
Sejuk terasa karena kelembutanmu
Bangga terpancar dari diriku
Hati kecil berkata ada apa dengan negriku
Banyak yang melupakan indahnya dirimu
Batik ku tercinta
Warna-warni mu membuat kagum
Dunia tertuju pada keelokanmu
Pengakuan menjadi sesuatu yang ditunggu
Padahal..
Keelokanmu tak dapat ditiru
Dirumu hanya milik negriku
Sang tetangga berjuang tuk merenggutmu
Namun ku kan berjuang tuk mempertahankanmu

kau terlahir sebagai maha karya,
tetap jaya dari masa kemasa.
dirimu tak akan pernah lekan oleh waktu
Kan ku ukir selalu karya anak bangsa ku,
terukir pada batik indonesia ku.

Sadarlah rakyat Indonesia yang tercinta
Lambat laun tanpa kita sadari
Gelombang memecahkan rumah
Goresan pena harus kita perdalam
Kesetiaan jiwa kita ukir
Tak mudah roboh oleh terpaan - terpaan
                                                 Jiwa kan tenang, budaya turut berkembang